Kamis, 16 Februari 2012

Bijak hadapi Konflik

Berada di tempat yang dihuni banyak ”kepala” sangat memungkinkan terjadinya gesekan antar individu,tak jarang problem tersebut  akibat adanya perbedaan kepentingan  individu maupun kelompok.mesti tak setiap perbedaan dapat memicu konflik, namun bila itu terjadi,yang harus kita lakukan adalah menghadapinya dengan bijak dan kepala dingin, kalau kita saat ini tengah mengalami problema tersebut, langkah-langkah berikut bisa membantu :
1.      Jangan berpura-pura terjadi konflik, tapi juga jangan membuat permasalahan  menjadi semakin runcing.
Misal : Dengan menyebar luaskan informasi yang belum tentu benar.
2.      Tidak semua perselisihan sifatnya negatif, karena siapa tahu, dari perbedaan tersebut wawasan dan pola pikir kita menjadi terbuka, kitapun akan maklumi sesuatu yang sebelumnya tidak pernah dialami tapi juga jangan menjadikan konflik sebagai kesenangan apalagi bila dihiasi dengan gosip miring
3.      Hindari menjadikan orang lain sebagai kambing hitam sebab kitapun tidak ingin dianggap biang kerok bukan? Jadi jangn terlalu cepat mengambil kesimpulan terhadap perselisihan yang tengah terjadi
4.      Jangan gegabah mengadukan konflik pada pihak lain, tunggu hingga ada informasi yang jelas lebih dulu,  jika tak terlibat langsung ada baiknya untuk tidak “mengompori” pihak yang bersangkutan  &  membuat suasana makin panas. Hati-hati dalam memberikan opini jika tak tahu masalah sebenarnya.
5.      Jika diminta pendapat berikanlah yang proposional, jangan melebih-lebihkan.apalagi mendramatisir peristiwa.
6.      Tetaplah bersikap professional,  pastikan konflik yang terjadi tidak mempengaruhi pekerjaan kita.
7.      Konflik bukanlah kegagalan. karena setiap persoalan adalah tantangan hidup & kilas balik dari kondisi lingkungan yang perlu segera diperbaiki.
8.     Jika perselisihan telah reda,hindari mengungkit-ungkit masalah dengan suara-suara sumbang sehingga tidak berkobar kembali,yang lalu biarlah berlalu,lebih baik ambil hikmahnya dan jadikan pelajaran dikemudian hari agar tidak terulang kembali.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar